Berita & Artikel

Home / Berita


Dec 10, 2024 / Lain-lain
Copy Link

POHON AJAIB : Cerpen Karya Rizkia Triana Salsabila

SDM7BDG- Pada suatu hari yang cerah pada suatu desa dekat hutan, ada seorang gadis bernama sherly yang berusia 12 tahun….

Pagi itu, ia sedang menonton tv dimana ia sedang menonton karakter favorit nya.

“Waah, Alice cantik sekali!” ucap Sherly yang sedang menonton Alice in Wonderland. 

“Menonton ini mengingat kan aku pada pohon di belakang rumah..” bisiknya. 

Saat mengatakan hal itu, Sherly pun berpikir untuk segera pergi ke tempat pohon itu berada. 

    Sejak kecil sherly selalu memanggil pohon itu “pohon ajaib” karena pohon itu mempunyai pintu saat pagi hari tapi tidak saat malam, dan aneh nya tidak ada orang yang menyadari hal itu selain Sherly sendiri. Maka Sherly pun bergegas lari ke pohon itu.

Dan benar saja ia melihat Pohon Besar dengan pintu di pohonnya. Dengan rasa penasaran, akhirnya Sherly pun membuka pintu itu.

Tiba tiba saat membuka pintu itu, “Walah kok kosong??” 

Hanya kegelapan yang bisa Sherly lihat. Namun, tiba tiba tanah tempat Sherly berdiri tiba tiba memiliki retakan dan seketika 

“Waaaaa!” teriak Sherly dengan panik.

Sherly pun terjatuh ke lubang hitam dan terjerembab masuk ke dalamnya.

Saat Sherly mendarat, ia merasa pusing “ah aduh di mana aku??” Ucap Sherly kebingungan. Dia melihat sekeliling dan membuatnya jadi teringat akan Alice in Wonderland.

"Wah! Ini seperti di Alice in Wonderland!” seru Sherly.

Kemudian, ia pun berdiri dan segera berjalan jalan melihat area sekitar. Lalu tak lama ia berjalan, ia melihat ada seekor kucing yang mengenakan pakaian pelayan.

“Ih! ada kucing! Tunggu aku!!”

    Dengan cepat Sherly belari mengejar kucing itu. Tapi semakin lama sherly mengejar kucing itu, semakin cepat kucing itu berlari, begitu pula kebalikannya sherly menjadi lambat. 

“T-Tunggu!!” teriak Sherly. 

Karena kelelahan, penglihatan Sherly menjadi kabur perlahan lalu ia pun akhirnya menutup matanya.

    Saat terbangun ia melihat ada segerombolan kucing memutari dirinya. Tapi saat Sherly berdiri, para kucing itu kabur dengan panik Sherly kebingungan lalu saat ia hendak mengejar kucing itu ia terjatuh tak sengaja menginjak sebuah batu di depannya. “Aduh..” Kemudian Sherly pun terjatuh dan pingsan.

Saat terbangun, ia melihat Alice sedang membantunya berdiri.

“Hey kamu” ucap Alice 

“Hah?! Alice?!!” jawab Sherly terkaget-kaget.

Alice tertawa mendengar jawaban Sherly.

”Kamu Sherly, kan?" tanya Alice “I-Iya, saya Sherly Wingsten,” jawab Sherly 

“Haha, ayo bangun dan ikuti aku!” kata Alice. 

    Sherly pun mengiyakan ajakan Alice dan mengikutinya sambil berjalan di bealakng Alice. Sherly melihat Alice memainkan tangan nya dan menciptakan sihir berwarna biru. Kemudian Alice pun melemparkan sihir itu ke arah langit. Dan keanehan pun terjadi. Tiba-tiba saja ada salju di sana.

“Kamu suka ini, Sherly? Tunggulah di kejutan selanjutnya!” ucap Alice yang mengejutkan Sherly. 

“Apa maksudmu??!” tanya sherly penuh yang kebingungan.

    Saat Sherly menjawab kata-kata Alice, tiba-tiba tanah yang ia injak pun retak seperti saat membuka pintu di pohon tadi. Kemudian Sherly pun terjatuh ke bawah retakan tanah tadi.

“Waaa!!” Sherly pun berteriak histeris.  

    Kemudian ia pun terbangun dan tiba-tiba sudah berada di depan Taman Piknik yang biasa dikunjunginya setiap Minggu pagi. Dia melihat ada kelinci menggunakan pakaian pelayan. Teringat masa lalu Sherly langsung bersembunyi dari kelinci itu. Saat Sherly sedang bersembunyi ia melihat ada dua kodok kembar menggunakan pakaian pelayan juga.

“Heh! Kamu… Mengapa kamu berada di taman Ratu?!” tanya salah satu kodok itu dengan ketus.

“M-Maaf,” jawab kelinci itu ketakutan.

    Sherly pun merasa heran mengapa mereka bisa berbicara. Karena penasaran, Sherly memutuskan untuk mengikuti kedua kodok kembar itu. Saat mengikuti mereka, Sherly hampir berkali kali ketahuan oleh mereka sampai akhirnya sherly berhasil mengikuti mereka hingga mereka sampai di sebuah Istana yang megah. 

“Waaah, aku tidak percaya!! Wah ini keren sekali!” bisik Sherly terkejut dan senang melihat istana besar itu. 

    Sherly terus mengikuti mereka sampai masuk istana. Sherly merasa sangat kagum dan terpukau melihat istana megah itu. Saat ia melihat-lihat sambil mengikuti dua kodok itu, tiba tiba saja Sherly lengah dan ia pun ketahuan oleh kedua kodok yang sedang ia ikuti tadi.

"Hey Kamu! Siapa Kamu?” teriak salah satu kodok. 

“Eh??” Sherly kebingungan.

Singkat cerita, Sherly pun dibawa ke dalam istana dan menghadap Ratu. Ia terpukau melihat Sang Ratu yang memiliki Tema Kartu Poker.

“Kamu, siapa kamu?” tanya sang Ratu.

“Eh, anu saya Sherly,” jawab Sherly

“Mengapa kamu berada di istana ini penyusup?” tanya sang Ratu.

"Aduh udah di kasih tahu nama ku tapi masih manggil penyusup hadeh” bisik sherly. Saat sherly bergumam sang ratu menghantam kan tongkatnya membuat Sherly terkejut

"Jawab aku mengapa kamu masuk ke istana ini?!” Ratu kembali bertanya. 

“Maaf yang mulia, saya penasaran tadi jadi saya mengikuti dua kodok ini…” jawab sherly.

Tanpa menjawab perkataan Sherly sang ratu menghantamkan tongkatnya lagi dan dua kodok itu segera membawa Sherly ke sel bawah tanah. 

“T-Tunggu, kenapa aku berakhir di sini?!!!” Teriak Sherly. 

    Saat ia berteriak begitu ada suara tawa tahanan lain. Ada banyak tahanan menggunakan pakaian pelayan. Melihat itu, Sherly penuh pertanyaan mengapa mereka di penjara “tunggu kalian bukanya pelayan?” tanya Sherly 

“Hohoho” jawab seekor kelinci tua.

"Kami adalah orang yang dihukum oleh Ratu karena kecerobohan kami," jawab Kelinci tua.

“Kecerobohan?” tanya Sherly terheran-heran.

"Iyaa!” ucap salah satu kelinci.

"Aku Felix! Aku cucu kakek tua itu!” kelinci itu menjawab sambil menunjuk ke arah kelinci tua itu.

"Saya Fredrick, saya sesepuh di sini," jawab kakek kelinci tua itu.

“Ooh!! Berapa lama kalian berada di sini??” tanya Sherly 

“Yaa mungkin sekitar 4 tahunan,” jawab Felix.

Tapi itu banyak sebagian dari kami masih banyak orang lain di sini," jawab kelinci betina. 

"Itu Angelinca dia salah satu kelinci betina di sel ini,” ucap Felix.

"Mhm..” jawab Sherly… 

Singkat cerita semakin lama mereka bicara semakin lama mereka makin dekat.

Tapi ada hal yang membuat Sherly merasa tidak nyaman. 

Pada suatu hari Felix dibawa oleh kesatria istana itu. 

“Uhm mengapa Felix dibawa?” tanya Sherly.

“Diam kamu!” jawab salah satu kesatria.

Saat kesatria itu pergi, barulah Angelica menjawab perkataan Sherly.

“Dia akan diberi hukuman setiap minggu karena Felix dianggap paling dekat dengan kelinci tua,” mendengar itu Sherly memiliki pertanyaan lain dalam pikirannya. 

“Hukuman apa itu?” tanya Sherly lagi. 

"Disiksa atau semacam nya.”

Mendengar itu Sherly menjadi khawatir kepada Felix tapi ia tidak bisa apa apa pada saat itu. 

    Setelah 2 bulan sudah banyak temanya yang dibawa oleh para kesatria. Hal ini membuat Sherly sedih akan nasib teman mereka. Lalu tak lama dari hari itu, tiba-tiba semua penghuni sel disuruh keluar oleh kesatria dan menghadap ratu. Karena tak ada pilihan lain, mereka mengikuti kesatria itu. Saat sampai menghadap ratu, Sang ratu dengan marah berdiri dari tempat duduknya dan berteriak,

“SIAPA YANG MEMAKAN BROWNIES KU?!” 

Dengan lantang Ratu meneriaki semua orang di situ. Semua orang terdiam mendengar suara ratu.

“Oh…tidak ada yang mengaku??” teriak ratu.

"Maka sepertinya aku harus menebak siapa orang itu..” jawab sang ratu. 

Kemudian, Ratu berjalan menuju salah satu kodok dan ia pun berhenti di depan salah satu kodok itu. 

“Kau yang memakan BROWNIES ku kan?!!”

Dengan Marah Ratu mengatakan itu. Dan sang kodok tadi pun menjawab, 

"t-tidak bukan aku yang mulia..” ucap salah satu kodok itu.

"BOHONG! Ingat kamu tidak boleh berbohong pada Ku! MENGERTI?!” jawab Ratu dengan Marah.

“M-Maaf kan aku Ratu, pada saat utu saya lapar karena para penjaga tidak memberi saya makan selama di dalam sel ini, karena saya difitnah mencuri padahal sya tidak melakukannya!…” jawab salah satu kodok itu.

Lalu, ratu menghantamkan tongkatnya dan kesatria pun bergegas membawa salah satu kodok itu. Kodok yang ditangkap memohon kepada Ratu.

"Kumohon yang mulia!.. maaf kan saya!” Ucap salah satu kodok. Ia terus memohon pada Ratu sampai akhirnya Sherly muak menyaksikan kejadian itu. 

Sherly pun berdiri dan berbicara dengan Suara Lantang,

“Cukup Di sana Yang Mulia!” teriak Sherly kepada Sang Ratu. Sang ratu pun kaget melihat Sherly bertindak seperti itu.

“BERANI NYA KAU BERBICARA SEPERTI ITU KEPADAKU?!!” jawab sang Ratu dengan sangat marah. 

“Aku sudah muak dengan kelakuan mu yang mulia!. Engkau membuat bawahan mu yang sudah mengabdi pada mu menerima hukuman yang berat. Aku tahu mungkin mereka melakukan kesalahan tapi tidak begitu juga! Itu sudah kelewatan!” jawab Sherly dengan tegas dan lantang.

“K-Kamu!” jawab ratu dengan Kesal

Kemudian Sherly berkata lagi,

“Kodok itu.. DIA SUDAH SERING MEMBANTUMU KAN?? Aku heran pada mu yang mulia semua orang disini Rela menghabiskan waktu mereka demi melayani mu…Tapi ini yang kamu berikan??!!. Ratu macam apa ini??! Semua pelayan mu juga memiliki perasaan?!! Apakah kamu sadar akan hal itu?!!” tawab Sherly. 

    Mendengar itu Sang Ratu pun terdiam ia melihat pada Sherly dan menjadi teringat semua kesalahan yang ia buat. Melihat sang Ratu Felix langsung menyoraki sang ratu dengan tujuan mendukung Sherly dan tanpa di ketahui semua orang dari sel juga menyoraki sang ratu.

    Mendengar semua kritikan itu sang Ratu menjadi sedih . Sherly yang melihat sang Ratu langsung menghentikan Felix dan yang lain nya “kamu tahu yang mulia?. Belum terlambat meminta maaf sekarang dan kalian pun sama meskipun sang ratu membuat salah bukan berarti kalian bisa menindas nya seperti itu…” orang orang di sel pun segera meminta maaf pada Ratu dan Sherly “Maaf yang mulia dan Maaf sher”ucap Felix “Maaf Ratuku dan Maaf Sherly” ucap Angelica “maaf kan saya nak Sherly dan maafkan saya yang mulia Ratu” Ucap Fredrick.

     Mendengar permintaan maaf mereka sang ratu tersenyum “maaf kan saya juga sudah menjadi ratu yang buruk…saya janji akan memperbaiki semua masalah yang saya perbuat..”

    Ucap sang ratu “Nah gituu dong!” jawab Sherly “Terimakasih pahlawan sudah menyelamatkan Istana kami..” ucap sang Ratu “Pahlawan?” Ia melihat semua orang bertepuk tangan padanya sembari tertawa dan tersenyum denga biasa meriah istana membuat Sherly bahagia ia merasa sangat senang lalu tiba-tiba semua orang melambaikan tangan pada Sherly dan Sherly pun jatuh ke dalam tanah lagi “Ah- ini terjadi lagi” tetapi saat Sherly mengatakan itu kali ini ia jatuh di suatu yang empuk dan ternyata itu adalah kasurnya! 

“Eh??..ini Kan Kasurku di kamar??… ah aku sudah kembali…haha..” Sherly tertawa bahagia lalu sambil menatap langit langit ia pun mulai tertidur “Ah…sungguh hari yang menyenangkan”.


Sumber:http://www.sdm7bdg.sch.id/beritadetail/POHON+AJAIB+:+Cerpen+Karya+Rizkia+Triana+Salsabila


Penulis : Rizkia Triana Salsabila

2 Komentar

  • Susan Sandiasih
    Dec 10, 2024

    Semangat terus belajar menulis ceritanya, ya Rizkia ^_^

  • Rizkia Salsabila
    Dec 10, 2024

    AAAA MALU BANGET😭😭

Komentar