Mar 12, 2025 / Lain-lain
Copy Link

Ramadhan Momentum Perubahan DIri

SDM7BDG- Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk melakukan hijrah atau perubahan diri ke arah yang lebih baik. Hijrah dalam konteks ini bukan berarti berpindah tempat seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah, tetapi lebih kepada perubahan hati, perilaku, dan kebiasaan agar lebih dekat kepada Allah SWT. Ramadan memberi kesempatan kepada setiap Muslim untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan amal saleh yang lebih bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda: “Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya. Dan seorang Muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari & Muslim).  

    Salah satu bentuk hijrah di bulan Ramadan adalah meninggalkan perbuatan yang sia-sia dan menggantinya dengan amal ibadah yang lebih bermakna. Jika sebelumnya kita sering lalai dalam shalat, Ramadan bisa menjadi awal untuk lebih disiplin menjalankan ibadah wajib. Jika sebelumnya sering berkata kasar atau menyakiti orang lain, Ramadan mengajarkan kita untuk lebih menjaga lisan dan berbuat baik kepada sesama. Bahkan, puasa sendiri bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari amarah dan hal-hal yang tidak bermanfaat.  

    Momentum Ramadan juga mengajarkan kita untuk hijrah dari sifat malas menjadi pribadi yang lebih disiplin dan produktif. Bangun sahur di pagi buta, menahan diri dari hawa nafsu sepanjang hari, dan meluangkan waktu untuk tilawah Al-Qur'an adalah bentuk latihan kedisiplinan yang luar biasa. Jika kebiasaan baik ini bisa terus dilakukan setelah Ramadan, maka perubahan diri yang diinginkan bukan hanya terjadi sementara, tetapi bisa menjadi gaya hidup yang berkelanjutan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11).  

    Pada akhirnya, Ramadan adalah sekolah kehidupan yang mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hijrah dan perubahan diri yang dimulai di bulan Ramadan tidak boleh berhenti ketika bulan suci berakhir. Justru, Ramadan harus menjadi titik awal dari perjalanan panjang menuju kehidupan yang lebih taat kepada Allah SWT. Dengan niat yang kuat dan usaha yang istiqamah, kita bisa menjadikan Ramadan sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih bertakwa, sebagaimana tujuan utama puasa yang disebut dalam Al-Qur'an: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).

Sumber:http://www.sdm7bdg.sch.id/public/index.php/beritadetail/Ramadhan+Momentum+Perubahan+DIri

---

  0  Menyukai